Tantangan BSIP: New Initiatives Program untuk Dukung Pencapaian Kementan 2025
Depok (13/7)- Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Dr. Haris Syahbuddin, DEA dalam pengantar arahannya pada Kegiatan Penyusunan RKA/KL TA 2025 lingkup BSIP menyampaikan pentingnya seluruh Satuan Kerja di BSIP memiliki new initiatives program di tahun 2025 untuk mendukung pencapaian program Kementerian Pertanian. Tantangan ini perlu menjadi perhatian terutama dalam kondisi pagu anggaran Kementerian Pertanian yang menurun dan tentunya dari program utama Kementan yang harus menjaga produksi pangan harus diturunkan dengan program new initiatives yang strategis. Dan kembali diingatkan bahwa posisi BSIP adalah Eselon I pendukung, dari Ditjen Teknis di Kementan, ungkap Haris lagi.
Menanggapi tugas penyusunan new initiatives ini Haris juga menegaskan bahwa program-program ini sebaiknya bukan program lama yang diulang, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa saat ini era aksesibilitas sudah tidak lagi menjadi hal yang utama, karena pada saat ini era pilih sesuai kebutuhan adalah yang menjadi perhatian kita bersama, terutama untuk konteks penerapan standar yang mungkin saja meningkatkan cost akan tetapi belum berdampak pada peningkatan nilai tambah dan daya saing, jelasnya lagi. Mencermati hal ini Sekretaris Badan mendorong agar penerapan standar yang menjadi tugas dapat dicermati kebutuhannya dan pilihannya hingga ditingkat produsen.
Sekretaris Badan menyampaikan agar dalam 3 hari melaksanakan tugas penyusunan program tahun 2025 ini dicermati betul apa saja Program yang mampu mendukung pencapaian Program Kementan, sebagaimana dahulu dengan mudah bisa ditarik dari pencapaian varietas unggul atau lainnya. Berbeda dengan saat ini terkait rancangan standar yang belum dapat menjadi output dari BSIP.